Jumat, 10 Februari 2012

Peringatan 33 Tahun Revolusi Islam, Iran Terus Lanjutkan Jihad yang Konstruktif

Do you want to share?

Do you like this story?


JAKARTA - Dalam perayaan 33 tahun Revolusi Islam, Duta Besar Iran untuk Indonesia Mahmoud Farazandeh Mengatakan, sudah bertahun-tahun lamanya Iran hidup dalam sanksi Amerika Serikat (AS), meski demikian Iran akan takkan pernah tunduk pada hegemoni negara manapun dan terus berjihad secara konstruktif.
"Bangsa kami akan terus melanjutkan perjalanannya dan berjihad. Jihad yang dimaksud oleh kami adalah jihad yang konstruktif yang bertujuan untuk pembangunan dan kemajuan. Jihad pada dasarnya adalah suatu hal yang diperintahkan agama dan ditentukan oleh nilai-nilai Fiqih. Bangsa Iran tidak akan pernah tunduk kepada hegemoni manapun. Iran hanya tunduk pada Allah S.W.T," ujar Dubes Farazandeh, di kediamannya, Jumat (10/2/2012).

Dubes Iran juga mengatakan, hingga saat ini banyak sekali negara-negara asing yang terus mencoba untuk memaksakan kehendaknya terhadap Iran. Meski mengalami tekanan, bangsa Iran pun akan tetap berjuang dalam menghadapi tantangan tersebut.

Tak lupa, Dubes Iran menambahkan bahwa, negaranya sangat menyambut tumbangnya rezim-rezim pro-AS yang ada di Timur Tengah, seperti halnya rezim Husni Mubarak di Mesir.

Perayaan 33 tahun Revolusi Islam Iran digelar di kediaman Duta Besar Farazandeh dan dihadiri oleh segenap perwakilan dari Kedutaan Besar di Indonesia. Acara tersebut dibuka dengan pembacaan ayat suci Al Qur'an oleh seorang Qori internasional dari Republik Islam Iran.

Sementara itu, Iran juga akan menggelar pawai besar di sejumlah kota di negaranya. Puluhan juta masyarakat Iran juga akan berpartisipasi dalam pawai tersebut.

sumber:
http://international.okezone.com

YOU MIGHT ALSO LIKE

0 komentar:

Posting Komentar

Advertisements

Advertisements